Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia

Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia
Sejak pandemi COVID-19, Heri yang bekerja di Midfields Meats Warrnambool harus memakai masker setiap saat dan mengikuti protokol kesehatan lainnya yang semakin ketat. (Supplied: Heri Purdiawan)

Protokol kesehatan di pabrik daging diperketat

Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia Photo: Pabrik Midfields pernah tutup selama tiga hari setelah seorang instruktor yang baru mengunjunginya terbukti positif COVID-19. (ABC South-West Vic: Matthew Neal)

 

Sejak wabah virus corona ada di Australia, Heri memperhatikan munculnya tata cara baru dalam bekerja, yang semakin ketat mengikuti perkembangan jumlah penularan virus corona di Victoria.

Menurut catatan Business Victoria, protokol yang disaksikan Heri harus juga sudah diterapkan di 120 fasilitas pemrosesan daging lainnya di Victoria.

"Di pabrik tempat saya bekerja, setiap mau masuk kerja harus memakai masker dan menggunakan hand sanitiser. Cuci tangan harus benar karena dicek juga," kata Heri.

"Temperatur kami dicek dan setiap minggu harus menjawab pertanyaan, contohnya apakah kamu selama seminggu ini ke Melbourne atau tempat yang banyak kasus."

Selain itu, menurut Heri, alat kerja dan benda di dalam pabrik juga semakin sering dibersihkan.

Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia Photo: Fasilitas pemrosesan daging menjadi salah satu klaster terbesar COVID-19 di Victoria. (Caddie Brain)

 

"Kalau setelah makan, petugas akan menyemprotkan desinfektan. Gagang pintu juga disemprot."

Pabrik daging merupakan salah satu sumber penularan COVID-19 atau klaster tempat kerja terbesar di Victoria

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News