Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia

Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia
Sejak pandemi COVID-19, Heri yang bekerja di Midfields Meats Warrnambool harus memakai masker setiap saat dan mengikuti protokol kesehatan lainnya yang semakin ketat. (Supplied: Heri Purdiawan)

Perubahan yang dilakukan untuk kepentingan 'social-distancing' juga ia saksikan di sana.

"Sebelumnya ada ruangan untuk makan atau istirahat yang bisa full, misalnya sampai 100 orang. Semenjak ada corona, dibuat tempat lagi … jadi satu tempat sekitar 20 orang," katanya.

"Sejak stage empat [diberlakukan di Melbourne], pintu masuk [di Midfield] dibuat dua, kanan dan kiri untuk social distancing."

Pemandangan yang sama juga disaksikan oleh Kristiani Howison, karyawan penuh waktu di pabrik daging Don KR Castlemaine, sejak dua setengah tahun yang lalu.

Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia Photo: Kristiani mengatakan tidak khawatir bekerja di pabrik daging yang rentan penularan virus. (Supplied: Kristiani Howison)

 

Menurutnya, pabrik yang mempekerjakan ribuan karyawan tersebut menerapkan protokol ketat demi meminimalisir potensi penularan virus.

"Sekarang dari tempat parkir harus sudah memakai masker. Di pintu masuk ada yang menjaga juga. Harus pakai hand sanitiser, lalu dicek temperatur," kata Kristiani.

"Social distancing juga harus dilakukan. Sudah dibagi lantai-lantainya … dan sekarang jalanan pintu masuk dan keluar diberi batas."

Pabrik daging merupakan salah satu sumber penularan COVID-19 atau klaster tempat kerja terbesar di Victoria

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News