Kondisi Terkini Wamena Versi Kapolda Papua
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memberi sedikit gambaran atas kondisi di Wamena per Kamis (3/10) ini. Menurut dia, Wamena mulai berangsur pulih sejak pecahnya kerusuhan beberapa hari lalu.
"Situasi mulai pulih dan berangsur normal," kata Paulus saat dihubungi awak media, Kamis (3/10).
Roda perekonomian mulai menggeliat di Wamena. Pedagang telah menjajakan aneka kebutuhan pokok di pasar-pasar. Jalan-jalan di tengah kota, kata Paulus, sudah mulai ramai dilalui kendaraan. Indikator itu menandakan kondisi keamanan Wamena mulai berangsur normal.
Meski begitu, kata dia, aparat keamanan tetap disiagakan di Wamena. Berjaga di lokasi vital untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Aparat keamanan akan terus menjaga situasi, sekaligus terus mengembangkan penyidikan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku kerusuhan. Kemarin kami sudah menahan tujuh tersangka, dan kami akan terus mengejar pelaku lainnya demi sama-sama menegakkan hukum," ucap dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta berharap pemulihan Wamena dari sisi ekonomi dan sosial bisa berjalan dengan cepat.
"Saya berharap hal-hal positif yang sudah terjadi di Papua, baik itu pertumbuhan ekonomi dan situasi politik serta sosial yang kondusif tetap terjaga agar sama majunya dengan wilayah Indonesia lainnya," ucap dia dalam keterangan resminya.
Pemerintah, katanya, berupaya keras untuk mewujudkan keadilan di Wamena. Contohnya, pemerintah membuat program Indonesia Pintar hingga Beasiswa Pendidikan Indonesia.
Kegiatan perekonomian mulai menggeliat di Wamena. Pedagang telah menjajakan aneka kebutuhan pokok di pasar-pasar.
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Bripda OB Meninggal Dunia Dianiaya OTK
- Sekda Jayapura Mengingatkan ASN tidak Menambah Libur Lebaran
- Tokoh Adat Dukung Polda Papua Proses Kasus Korupsi Bansos Rp 18,2 Miliar
- Polda Papua Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Kasus Korupsi Bansos Rp 18 Miliar di Keerom