Konferensi Haji Internasional, Fokus Masalah Inklusivitas dan Digitalisasi Layanan
Sabtu, 08 Oktober 2022 – 23:02 WIB
"Oleh karena itu, pelaksanaan haji dan umrah harus inklusif dengan memberikan akses yang sama, bagi orang-orang yang mungkin selama ini dikecualikan," kata dia.
Adapun, BPKH saat ini tengah dalam proses untuk mendigitalisasi layanan yang diberikan sepenuhnya.
Di lokasi yang sama, Deputi Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan dalam Konferensi Internasional ke-4 ini BPKH berkerjasama dengan BI berfokus mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah untuk pemulihan.
"Visi ini menempatkan ISEF sebagai ikon ekonomi dan keuangan Syariah CSEF dalam pengembangan berbagai aspek termasuk pelayanan Haji dan Umrah, baik dalam upaya nasional maupun global," ujar Doni. (mcr4/jpnn)
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Bank Indonesia menggelar Konferensi Haji Internasional ke-4 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/10)
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
- Banyak Talenta Hebat di Mizani Ramadan Fest 2024, Kiai Maman Bangga
- Kemenag Imbau Masyarakat tidak Tergoda Penawaran Haji Khusus Berbiaya Murah
- Sun Life Indonesia & Bank Muamalat Hadirkan Produk Asuransi Salam Hijrah Arafah USD
- Anies Sebut Mafia Haji Indonesia Salah Satu yang Terkuat di Dunia