Konferensi Haji Internasional, Fokus Masalah Inklusivitas dan Digitalisasi Layanan

Konferensi Haji Internasional, Fokus Masalah Inklusivitas dan Digitalisasi Layanan
Petinggi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Indonesia usai menggelar Konferensi Haji Internasional ke-4 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/10) kemarin. Foto: dokumentasi BPKH

"Oleh karena itu, pelaksanaan haji dan umrah harus inklusif dengan memberikan akses yang sama, bagi orang-orang yang mungkin selama ini dikecualikan," kata dia.

Adapun, BPKH saat ini tengah dalam proses untuk mendigitalisasi layanan yang diberikan sepenuhnya.

Di lokasi yang sama, Deputi Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan dalam Konferensi Internasional ke-4 ini BPKH berkerjasama dengan BI berfokus mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah untuk pemulihan.

"Visi ini menempatkan ISEF sebagai ikon ekonomi dan keuangan Syariah CSEF dalam pengembangan berbagai aspek termasuk pelayanan Haji dan Umrah, baik dalam upaya nasional maupun global," ujar Doni. (mcr4/jpnn)


Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Bank Indonesia menggelar Konferensi Haji Internasional ke-4 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/10)


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News