Konflik di Pelauw, Aparat TNI Diterjunkan

Konflik di Pelauw, Aparat TNI Diterjunkan
Konflik di Pelauw, Aparat TNI Diterjunkan
AMBON - Untuk mengamankan dan menetralisir kondisi keamanan pasca konflik yang terjadi di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku dan Desa Porto-Haria, telah diterjunkan dua pelaton aparat TNI ke wilayah-wilayah konflik tersebut. Satu pelaton diterjunkan ke Pelauw dan satu pelaton lagi dikirim ke Desa Porto-Haria.

   

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura, Kolonel TNI Kus Hariyono kepada wartawan di Makodam menyatakan, pengeriman dua pelaton aparat TNI TNI tersebut dalam rangka pengamanan daerah-daerah rawan konflik yang sifatnya teritorial, seperti di Pelauw dan juga Porto-Haria.

   

“Satu pelaton kemarin sudah kita terjunkan ke Porto-Haria dan hari ini (Kamis red), satu pelaton kita terjunkan ke Pelauw,” ujarnya.

   

Menurut Hariyono, mereka yang bertugas di daerah-daerah konflik tersebut, berasal dari satuan tugas 301 Kodam XVI/Pattimura. Pengamanan ini juga dalam rangka membantu aparat keamanan yang ada di sana, sekaligua  memback up pengamanan dari setiap anggota Koramil yang ada di Pelauw dan Porto-Haria.

   

AMBON - Untuk mengamankan dan menetralisir kondisi keamanan pasca konflik yang terjadi di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku dan Desa Porto-Haria,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News