Konflik Internal SOKSI Terus Berlanjut

Kelompok Penentang Ade Ingin Munas Dilanjutkan

Konflik Internal SOKSI Terus Berlanjut
Konflik Internal SOKSI Terus Berlanjut
JAKARTA - Konflik di tubuh Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) sepertinya akan terus berlanjut. Keputusan tokoh pendiri SOKSI menujuk Ade Komarudin sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI dengan dalih Munas di Cisarua, beberapa waktu lalu berakhir buntu, dianggap bukan solusi.

Bahkan sejumlah Dewan Pimpina Daerah (Depidar) dan Dewan Pimpinan Cabang (Depicab), akan kembali menggelar Munas. Sekretaris Pimpinan Munas, Muslim Fattah, membantah jika Munas SOKSI IX di Cisarua beberapa waktu lalu berakhir deadlock.  Menurutnya, perbedaan dalam berdemokrasi adalah hal wajar. Namun dalam Munas SOKSI lalu, perbedaan memang tidak mungkin diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat.

”Musyawarah mufakat jelas tidak terjadi dan voting pun tidak dilakukan sehingga munas pun kemudian diskor karena ricuh dan bukan deadlock. Kalaupun ada deadlock maka yang berwenang menyatakan deadlock adalah pimpinan munas, bukan tokoh pendiri,” ujar Fattah dalam jumpa pers Jakarta, Minggu (6/6).

Ditegaskannya, pimpinan Munas IX Soksi tahun 2010 bersama mayoritas pengurus Depinas, Depidar dan Depicab, tidak mau mengakui kepengurusan Depinas SOKSI di bawah Ade Komarudin. Alasannya, karena Ketua Dewan Kehormatan dan Pendiri SOKSI, Suhardiman, telah melanggar AD/ART SOKSI karena menyatakan Munas deadlock dan menunjuk Ade Komarudin sebagai Ketua Depinas SOKSI.

JAKARTA - Konflik di tubuh Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) sepertinya akan terus berlanjut. Keputusan tokoh pendiri SOKSI menujuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News