Konflik Memanas, Diduga Walikota Siantar lagi Galau

Konflik Memanas, Diduga Walikota Siantar lagi Galau
Hulman Sitorus (kiri) dan Koni Ismail. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN

jpnn.com - SIANTAR - Metro Siantar (Grup JPNN) berupaya mengonfirmasikan kepada Walikota Siantar Hulman Sitorus mengenai masalah konfliknya dengan Wakil Walikota Koni Ismail.

Saat ditemui di Cafe Vonna Jalan Kartini Siantar, kemarin, Hulman tidak mau berkomentar sedikit pun.

"Kalau mengenai itu saya no comment," ujarnya dan langsung beranjak dari tempat duduknya, lalu berjalan tergesa-gesa masuk ke mobilnya dan meninggalkan wartawan.
 
Togar Sitorus, yang merupakan sahabat Hulman saat dimintai komentarnya terkait persoalan ini mengatakan bahwa keributan itu terjadi kemungkinan karena Hulman kalut. Sebab harus mengeluarkan dana sedemikian besar, sementara dalam waktu dekat Pilkada 2015 akan berlangsung.

"Saya gak nyalahkan Koni karena lagi emosi. Karena kita tahu waktunya yang sudah mepet. Kurasa Hulman kalut, karena sudah mau dekat Pilkada. Dia harus mengeluarkan biaya segitu besar, belum lagi pembahasan anggaran," ujar Togar, Senin (15/12).

Dia juga menganggap bahwa Hulman tidak mau menyelesaikannya karena Hulman hanya memakai Rp1 miliar saja dan dia tidak terima karena harus mengganti keseluruhannya, yakni sebesar Rp2 miliar.

"Kurasa, dia yang dikasih satu, kok ganti dua, kecuali ada buktinya perjanjian itu," kata Togar.

Ditanya mengenai permasalah yang ada di Taman Hewan Pematangsiantar, Sabtu (12/12), Togar mengaku tidak melihatnya, namun mengetahui adanya informasi tersebut.

"Waktu kejadian saya lagi di Rantauparapat, makanya tidak melihatnya," katanya.

SIANTAR - Metro Siantar (Grup JPNN) berupaya mengonfirmasikan kepada Walikota Siantar Hulman Sitorus mengenai masalah konfliknya dengan Wakil Walikota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News