Konflik Sampang Bukan Soal Sunni dan Syiah

Konflik Sampang Bukan Soal Sunni dan Syiah
Konflik Sampang Bukan Soal Sunni dan Syiah
Sementara itu terkait perkembangan penanganan paska kericuhan di Sampang, tutur Suryadharma, saat ini pemerintah masih rutin memberikan bantuan akomodasi terhadap sekitar 220 warga yang mengungsi di Gedung Olahraga Sampang. Terutama solusi bagi anak-anak yang saat ini masih harus masuk sekolah.

"Penyelesaian jangka panjang  mencari tahu mengenai kecenderungan dari masyarakat yang mengungsi apakah akan kembali atau meminta dipindahkan ke tempat lain. Ketika bertemu dengan ibundanya Tajul Muluk dan Rois, beliau mengatakan ingin pindah ke tempat lain," papar Suryadharma.

Saat ini,  bersama Gubernur Jawa Timur sedang turun ke wilayah pengungsian untuk mengetahui keinginan warga pengungsi. Meski belum mengetahui keinginan seluruhnya dari warga, pemerintah akan tetap membantu memenuhi kebutuhan mereka selama di pengungsian.

"Nanti akan dibangun juga dialog sehingga ada penyelesaian konflik keluarga. Akan diupayakan tokoh masyarakat dan agama untuk membangun dialog antara kedua pengikut sehingga bisa dibangun rekonsiliasi antara kedua orang ini dan kalau bisa rekonsiliasi pengikutnya,"pungkasnya.(flo/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Segeralah Minta Ampun

JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa konflik yang terjadi Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur bukan pertikaian antarkelompok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News