Konflik SBY-Anas Bikin Demokrat kian Terpuruk
Kamis, 28 Juni 2012 – 03:45 WIB
Tapi dari seluruh pertarungan yang terjadi, Arbi yakin akan dimenangkan oleh kaum tua atau senior. "Ini karena SBY lebih banyak menguasai massa sementara Anas tidak cukup kuat menghadapi yang senior,” ujarnya.
Demikian juga dalam konteks kepemimpinan, Arbi menilai Anas belum selevel SBY. Menurut Arbi, kemampuan kemimpinan Anas terbukti banyak masalah.
“Sementara SBY memiliki pengalaman lebih banyak dan lebih luas dan sampai saat ini perlawanan Anas memang ada tapi itu semu,” ulasnya.
Lebih lanjut Arbi mengkritik cara berpolitik Anas yang mengeluarkan statemen dan isu yang mudah dipatahkan. Sebagai contoh, Anas mengambinghitamkan pemerintahan SBY hingga popularitas PD.
”Itu tidak cerdas. Kemerosotan suara PD saat ini jelas karena tersiar korupsi yang ditumpukkan pada Anas. Sebelum itu, sejak 2004 sampai 2009 sekalipun pemerintahan tidak sukses, tapi tidak pernah ada penuruhan yang berarti dan PD bisa menang besar dan SBY terpilih kembali," ujar pengamat berambut kuncir ini.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menilai Partai Demokrat saat ini dalam kondisi terburuk sejak didirikan
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang