Konflik Usai, PPRN Janji tak Ada PAW di DPRD

Konflik Usai, PPRN Janji tak Ada PAW di DPRD
Konflik Usai, PPRN Janji tak Ada PAW di DPRD
JAKARTA - DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengimbau seluruh pihak, termasuk mantan Ketua Umum PPRN Amelia A. Yani untuk berhenti berbicara soal konflik di tubuh PPRN. Persoalan konflik internal PPRN secara hukum telah selesai dengan keluarnya putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA). Saat ini, waktunya seluruh kader PPRN merapatkan barisan, melakukan konsolidasi, kaderisasi, dan sosialisasi partai kepada masyarakat sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2014.

“Kalau Amelia A. Yani cinta PPRN, jangan lagi bicara soal konflik-konflik PPRN, ikutilah aturan dan putusan hukum yang ada, kasihan masyarakat yang telah dibingungkan dengan konflik PPRN selama ini,” kata Joller Sitorus, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPRN yang bermarkas di Pondok Bambu, Jakarta, Kamis (16/2).

Joller Sitorus mengatakan pertarungan Pemilu 2014 tentu bukan pekerjaan yang mudah. Sementara, PPRN selama ini dapat dikatakan telah tertinggal dua tahun dibanding partai lainnya dalam melakukan konsolidasi, kaderisasi, dan sosialisasi akibat konflik internal yang berkepanjangan. Oleh sebab itu,sudah saat ini, seluruh kader dan pengurus PPRN, baik di pusat dan daerah merapatkan barisan bagi upaya pemenangan pemilu mendatang.

DPP PPRN, kata Joller Sitorus, juga telah mengambil kebijakan penting di partai terkait optimalisasi konsolidasi, kaderisasi, dan sosialisasi partai ke depan. DPP PPRN telah memutuskan tidak akan ada keputusan PAW terhadap kader dan anggota DPRD PPRN di daerah yang sunggguh-sungguh memperjuangkan kepentingan masyarakat dan taat kepada AD/ART PPRN hingga digelarnya Pemilu 2014.

JAKARTA - DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengimbau seluruh pihak, termasuk mantan Ketua Umum PPRN Amelia A. Yani untuk berhenti berbicara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News