Konflik Warga Lokal dan Pendatang Kembali Pecah di Merangin

Konflik Warga Lokal dan Pendatang Kembali Pecah di Merangin
Kabag Ops Polres Merangin, Kompol Wirmanto. Foto: jambiendependent/jpg

jpnn.com, JAMBI - Kericuhan antara penduduk lokal dengan pendatang di Kabupaten Merangin, Jambi, terjadi di Desa Gedang, Kecamatan Jangkat Timur.

Akibat kejadian itu, seorang warga menjadi korban dan mengalami luka di tombak di bagian tangan.

Kabag Ops Polres Merangin, Kompol Wirmanto, saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Kata Dia, pihaknya setelah mendapatkan informasi langsung turun ke lokasi.

“Iya memang benar. Sekarang Saya langsung turun ke Jangkat Timur,” ujar Kompol Wirmanto, saat dikonfirmasi tadi malam (19/8).

Mantan Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, ini menyebutkan, peristiwa ini terjadi Minggu (19/8) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian bermula terduga pelaku berinisial PD (35) warga pendatang asal Bengkulu Selatan, dituduh oleh korban berinisial MH (45) warga Desa Gedang, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, mencuri kulit manis.

“Tapi, tuduhan itu belum tahu pasti atau tidak. Apakah korban menuduh dengan barang bukti atau tidak, kita juga masih selidiki,” jelas Wirmanto.

Karena tidak terima dengan tuduhan itu, sambungnya, pelaku naik pitam. Dia langsung menombak korban. Namun, karena korban mengelak dan menepis, terkena di bagian lengannya dan mengalami luka cukup serius.

Kericuhan antara penduduk lokal dengan pendatang di Kabupaten Merangin, Jambi, terjadi di Desa Gedang, Kecamatan Jangkat Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News