Kongres PAN Diwarnai Keributan

Kongres PAN Diwarnai Keributan
Kongres PAN Diwarnai Keributan
"Ini pemilih siluman, saya terpaksa memakai ID card ini karena saya bersama teman-teman tidak dapat ID card atas nama sendiri," teriak Muksin sambil menunjukkan ID card atas nama Roy Luyai, peserta Sulawesi Utara.

Konflik ini diakui Ketua DPW Sulut Lilik Walandha. Lilik sebenarnya sudah mencoba jalan damai, tetapi usulan damai itu tidak digubris panitia. "Kenapa harus ribut begini baru dilayani," keluh Lilik dengan mata berkaca-kaca.

Lilik mengungkap kekecewaannya terhadap DPP, karena ID card yang sudah diserahkan ke DPW ditarik kembali. Akibatnya dia dan rekan DPD Riau harus menghadapi masalah pada saat mengikuti pemilihan ketua umum PAN ini. "Ada namanya Chandra dari DPP mengambil ID card katanya untuk keperluan apa, kami tidak tahu," ungkap Lilik. Sebenarnya saya tidak ingin ada masalah apa-apa. "Saya meminta DPP segera meluruskan persoalan agar semua peserta dapat memilih ketua umum yang mereka usulkan." (fas/jpnn)

BATAM - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) III di Batam yang siang ini tengah membahas tata-terbit pemilihan ketua umum, diwarnai kericuhan. Kejadian


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News