KONI Jatim Protes Kebijakan Pemkot Surabaya Isolasi Atlet Sepulang dari PON XX Papua
Selasa, 05 Oktober 2021 – 20:40 WIB
Dia menilai ada diskriminasi pada daerah yang melaksanakan PON XX. Dia mempertanyakan kenapa hanya kepulangan dari Papua saja yang harus dikarantina.
"Apakah Papua belum steril dari Covid-19 dibandingkan daerah lain. Itu akan menjadi sensitif dan membuat tersinggung, karena Pemkot Surabaya saja yang begitu," ucap dia.
Berkaca dari daerah lainnya, kedatangan dari Papua ke tempat lain selain Surabaya tidak diberlakukan isolasi.
"Seandainya ada atlet positif covid, sudah disiapkan tempat isoman dan pasti tidak bisa pulang sampai dinyatakan negatif lagi hasilnya," ungkap dia.
KONI Jatim menilai ada diskriminasi ketika atlet dan ofisial harus diisolasi sepulang dari PON XX Papua
BERITA TERKAIT
- Sudah Disetuji KemenPAN-RB, Pemkot Surabaya Merekrut 2.109 PPPK dan 680 CPNS
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- Wali Kota Eri Cahyadi Mendadak Jadi Model Demi Promosikan Batik Surabaya
- 25 Ribu Tenaga Non-ASN Pemkot Surabaya Dipastikan Tetap Bekerja di 2023
- Puti Guntur Soekarno Dukung Kebijakan Pemkot Surabaya Mengganti PR dengan Penumbuhan Karakter
- Fashion Week di Jalan Tunjungan Surabaya, Pak Fikser: Jika Dia Laki-laki…