Konon Begini Cara Jokowi Menentukan Pj Kepala Daerah

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno menjelaskan dua pertimbangan yang dimiliki Presiden Joko Widodo dalam menentukan penjabat (pj) kepala daerah.
Dia menilai, jika Jokowi banyak menunjuk kader PDIP sebagai pj kepala daerah, publik akan ramai membicarakan hal tersebut.
Untuk itu, lanjut dia, Jokowi perlu mempertimbangkan asas meritokrasi yang berdasarkan pada kompetensi individu dalam menentukan pj kepala daerah.
Di sisi lain, mantan wali kota Solo itu juga memungkinkan untuk mempertimbangkan aspek kedekatan politik dengan para kader PDIP.
"Kalau untuk menghindari kegaduhan, ya, memang harus diserahkan kepada ASN setempat," kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (5/1).
Salah satu kepala daerah yang masa jabatannya berakhir tahun ini ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Adi mengatakan sosok calon pengganti Anies lebih baik berasal dari pejabat daerah di DKI Jakarta.
Sebab, Anies Baswedan tidak berafiliasi dengan partai mana pun.
Pengamat Politik Adi Prayitno menjelaskan dua pertimbangan yang dimiliki Presiden Joko Widodo dalam menentukan penjabat kepala daerah.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu