Konon Begini Cara Jokowi Menentukan Pj Kepala Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno menjelaskan dua pertimbangan yang dimiliki Presiden Joko Widodo dalam menentukan penjabat (pj) kepala daerah.
Dia menilai, jika Jokowi banyak menunjuk kader PDIP sebagai pj kepala daerah, publik akan ramai membicarakan hal tersebut.
Untuk itu, lanjut dia, Jokowi perlu mempertimbangkan asas meritokrasi yang berdasarkan pada kompetensi individu dalam menentukan pj kepala daerah.
Di sisi lain, mantan wali kota Solo itu juga memungkinkan untuk mempertimbangkan aspek kedekatan politik dengan para kader PDIP.
"Kalau untuk menghindari kegaduhan, ya, memang harus diserahkan kepada ASN setempat," kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (5/1).
Salah satu kepala daerah yang masa jabatannya berakhir tahun ini ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Adi mengatakan sosok calon pengganti Anies lebih baik berasal dari pejabat daerah di DKI Jakarta.
Sebab, Anies Baswedan tidak berafiliasi dengan partai mana pun.
Pengamat Politik Adi Prayitno menjelaskan dua pertimbangan yang dimiliki Presiden Joko Widodo dalam menentukan penjabat kepala daerah.
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan
- Di Era Digital Provokasi dan Hoaks Jadi Tantangan Demokrasi
- Tak Ada yang Tertarik Maju Pilgub Kalsel Lewat Jalur Perseorangan
- Pilkada Jatim 2024, Rawan Terjadi Pelanggaran di Semua Wilayah
- 40 Bakal Calon Kada Daftar ke Gerindra untuk Pilkada di Aceh
- Pilkada Bogor 2024, PKS Sodorkan 2 Nama ke Gerindra