Konon, Ini Alasan Kripto Laris di Kalangan Anak Muda

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pedagangan Jerry Sambuaga mengungkap beberapa alasan kripto laris manis di kalangan anak muda.
Menurutnya, milenial antusias terhadap perdagangan aset kripto berdasarkan kajian dan perbincangan dengan berbagai komunitas.
"Salah satunya adalah karena transaksinya tidak ada batasan. Tidak harus dilakukan di dalam negeri. Semua pengguna bisa melakukan aktivitas blockchain yang tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri," kata Wamendag dalam bincang-bincang di media sosial Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin.
Wamendag Jerry menyebut aktivitas jual beli aset kripto bisa dilakukan selama 24 jam atau tidak ada batas waktu tertentu, sehingga cakupannya lebih luas.
Kalau dibandingkan dengan di bursa, lanjut dia, seorang pengguna perlu mengikuti waktu tertentu dalam melakukan aktivitas jual-beli.
"Terdapat batas waktu tertentu," ucapnya.
Kemudian, hal lain yang juga memengaruhi banyaknya generasi muda melakukan transaksi aset kripto adalah banyak selebriti, seniman, musisi, hingga tokoh masyarakat yang membagikan aktivitas transaksi aset kripto melalui media sosial.
"Nah, bagi selebriti atau seniman yang pengikutnya banyak, itu kan sangat potensial diikuti oleh para pengikutnya. Jadi, makin banyak yang bertransaksi aset kripto," ujar Wamendag Jerry.
Wakil Menteri Pedagangan Jerry Sambuaga mengungkap beberapa alasan kripto laris manis di kalangan anak muda.
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- TRIV Jadi Aplikasi Kripto Paling Banyak Diunduh di 2025