Konon Target Sesungguhnya dari si Pengirim Sate Beracun Adalah Polisi

Konon Target Sesungguhnya dari si Pengirim Sate Beracun Adalah Polisi
Nani Apriliani Nurjaman alias Tika, pengirim sate beracun. Foto: DWI AGUS/RADAR JOGJA

jpnn.com, BANTUL - Polres Bantul menangkap pengirim sate beracun Nani Apriliani Nurjaman alias Tika (25).

Sate beracun itu telah menewaskan N (10), bocah asal Padukuhan Salakan Kalurahan Bangunharjo Kapanewonan Sewon, Bantul, anak dari pengemudi ojek online Bandiman (36).

Tika ditangkap di Potorono Banguntapan Bantul, Jumat (30/4).

Motifnya adalah sakit hati terhadap target penerima takjil yang asli.

Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria menuturkan, tersangka telah menyiapkan aksi cukup lama.

Racun yang digunakan jenis kalium sianida. Pemesanan melalui e-commerce sejak tiga bulan lalu.

“Motifnya adalah sakit hati, karena ternyata si target ini menikah dengan orang lain, tidak dengan dirinya. Pernah berhubungan dulu sebelum menikah, targetnya inisial T, tetapi masih kami dalami target sebenarnya apakah dia (T),” kata Kombes Burkan seperti dikutip dari Radar Jogja, Senin (3/5).

Target awal dari takjil ini adalah sosok berinisial T. Awalnya Nani memesan jasa pengiriman secara offline kepada Bandiman, Minggu (25/4).

Sate beracun itu telah menewaskan N, bocah Bantul, anak dari pengemudi ojek online. Ternyata ini motifnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News