Konsumsi Anggur Berlebihan, 5 Efek Samping Ini Siap Menyerang Anda

Konsumsi Anggur Berlebihan, 5 Efek Samping Ini Siap Menyerang Anda
Anggur. Foto : Ricardo/JPNN.com

Anggur lebih rendah kalori jika dibandingkan dengan kue kering dan granola batangan, tetapi memakannya secara berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka panjang.

Pilih anggur segar daripada varietas kalengan. Anggur kalengan mengandung gula dua kali lebih banyak dan mereka bisa berkontribusi pada penambahan berat badan yang lebih cepat.

Jadikan anggur sebagai bagian dari diet harian Anda, tetapi berhati-hatilah dengan ukuran porsinya (8 hingga 10 buah anggur sehari sudah cukup).

4. Menyebabkan Komplikasi Selama Kehamilan

Efek buruk ini bisa dikaitkan dengan resveratrol dalam anggur, yang merupakan polifenol kuat yang juga ditemukan dalam anggur merah.

Dalam sebuah penelitian, suplemen resveratrol ditemukan menyebabkan masalah pankreas pada janin yang sedang berkembang.

Meskipun penelitian ini tidak menyatakan apa pun terhadap anggur, lebih baik berhati-hati.

Beberapa studi pendahuluan telah menunjukkan suplementasi resveratrol sebenarnya bisa bermanfaat selama kehamilan.

Ada beberapa bahaya mengonsumsi anggur secara berlebihan dan salah satunya adalah menyebabkan komplikasi selama kehamilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News