Konsumsi Makanan yang Digoreng Tingkatkan Risiko Kematian?

Konsumsi Makanan yang Digoreng Tingkatkan Risiko Kematian?
Pilih minyak goreng yang tidak banyak menempel di makanan saat digoreng untuk menghindari berbagai macam risiko penyakit. Foto IST

Serta, 12 persen peningkatan risiko penyakit jantung dibandingkan dengan tidak mengonsumsi ayam yang digoreng sama sekali.

Para peneliti menambahkan, mengonsumsi setidaknya satu porsi ikan atau kerang yang digoreng setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian hingga 7 persen akibat berbagai penyebab. Serta, peningkatan 13 persen risiko penyakit jantung dibandingkan dengan tidak mengonsumsi ikan atau kerang yang digoreng sama sekali. Namun, berbagai temuan tersebut tentu perlu dikonfirmasi dengan rangkaian penelitian lebih lanjut.

Para peneliti menyimpulkan, membatasi konsumsi makanan yang digoreng, terutama ayam, ikan, dan kerang, dapat berdampak klinis terhadap penurunan risiko kematian akibat berbagai jenis penyakit. Akan tetapi, penting untuk diingat karena ini merupakan penelitian observasional, hubungan sebab akibat tidak dapat ditentukan secara langsung.

Oleh karena itu, benar bahwa makanan yang digoreng dapat membuat risiko kematian meningkat. Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, sangat penting bagi Anda untuk mempertimbangkan jenis makanan yang dikonsumsi dan cara pengolahannya.

Hindarilah terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng. Sebagai gantinya, lebih baik beralih pada pengolahan makanan dengan cara direbus atau kukus. Dengan pengolahan makanan yang tepat, risiko terjadinya berbagai penyakit di kemudian hari pun dapat menurun.(HNS/RVS/klikdokter)


Dengan pengolahan makanan yang tepat, risiko terjadinya berbagai penyakit di kemudian hari pun dapat menurun.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News