Konsumsi Obat Depresi, Millen Cyrus Ngaku Banyak Pikiran dan Tekanan

Konsumsi Obat Depresi, Millen Cyrus Ngaku Banyak Pikiran dan Tekanan
Millen Cyrus diserahkan ke Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Selatan. Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selebgram Millen Cyrus mengungkapkan alasan dirinya mengonsumsi obat depresi dan kecemasan.

Dia menjelaskan, hal itu berawal saat ditangkap polisi lantaran kasus penyalahgunaan narkotika pada November 2020 lalu.

"(Alasan depresi) Ya dengan musibah yang kemarin terjadi kepada aku. Jadi aku banyak pikiran dan tekanan juga," ujar Millen di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/3).

Atas alasan tersebut, dokter yang menangani Millen pun memberikan resep obat kepada keponakan Ashanty tersebut. Obat itu ternyata memiliki kandungan benzodiazepine.

Sehingga hasil pemeriksaan urine Millen saat diamankan polisi dalam operasi protokol kesehatan gabungan itu menunjukkan positif benzodiazepine.

"Obatnya itu untuk kecemasan, kemarin kan sempat depresi dari BNN dan memang dikasih untuk mencegah kecemasan dan depresi aku," jelas Millen.

Dan dari hasil pemeriksaan diketahui Millen Cyrus masih menjalani rawat jalan di BNNK Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan masih rawat jalan dari BNNK Jakarta Selatan dan masih mengonsumsi obat itu. Petugas tahunya ada yang positif sehingga diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Karena itu, Millen diserahkan oleh Polda Metro Jaya ke BNNK Jakarta Selatan.

"Kami bawa ke BNNK Jakarta Selatan untuk rehab. Karena statusnya masih rawat jalan," tegas Yusri. (mcr7/jpnn)


Selebgram Millen Cyrus mengungkapkan alasan dirinya mengonsumsi obat depresi dan kecemasan. 


Redaktur & Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News