Kontraktor Tantang Buruh yang Lagi Demo

Kontraktor Tantang Buruh yang Lagi Demo
Kontraktor Tantang Buruh yang Lagi Demo

jpnn.com - MEDAN – Ratusan buruh yang tergabung dalam SBSI 1992 melakukan aksi di depan kantor Wali Kota Medan, Senin (13/10). Mereka berharap, Pemko Medan dapat mengambil sikap terhadap PT Tjipta Rimba Djaya yang dituding membayar upah di bawah Upah Minimum Kota (UMK).

Namun, aksi ini sempat diwarnai keributan. Pasalnya, seorang warga bernama H Ibrahim, yang hendak berurusan di Kantor Wali Kota Medan, merasa terganggu dengan aksi yang digelar para buruh itu.

Bahkan, pria yang diduga sebagai kontraktor ini terkesan menantang para pendemo dengan sengaja memarkirkan mobil Toyota Fortuner BK 888 HM miliknya persis di samping mobil pikap yang dipergunakan para pengunjuk rasa untuk membawa pengeras suara.

Sontak, sejumlah buruh yang sedang menikmati lagu dangdut sebagai hiburan sembari menunggu perwakilan mereka yang sedang bernegosiasi dengan Pemko Medan, naik pitam.

“Jangan karena mobil mahal parkir seenaknya saja, kami ini demo ada izin dari pihak kepolisian. Kalau mobilnya lecet, jangan salahkan kami,” teriak seorang pengunjuk rasa dengan nada tinggi.

Polisi yang mengawal aksi para pendemo dari SBSI 1992 itu langsung mengerumuni pengunjung dan pendemo yang mulai perang urat saraf.
 
“Demo kok malah pakai lagu dangdut, harusnya lagu perjuangan,” cetus Ibharim sembari menaiki mobilnya dan memindahkan mobilnya ke jembatan Raden Saleh.

Ibrahim juga mengatakan, seharusnya para buruh melakukan aksi di lapangan merdeka, bukan di depan kantor Wali Kota. “Jangan pikirkan diri sendiri, orang lain juga punya kepentingan, kalau mereka bisa parkir di tempat itu, kenapa saya tidak,” sebutnya.

“Jangan sok jago, saya sewaktu muda juga sering berkelahi, jadi saya tidak takut dengan siapapun,” katanya seraya menyebutkan dirinya datang ke kantor Wali Kota untuk mengantar berkas ke Badan Pengelola Keuangan Daerah Bidang Anggaran.

MEDAN – Ratusan buruh yang tergabung dalam SBSI 1992 melakukan aksi di depan kantor Wali Kota Medan, Senin (13/10). Mereka berharap, Pemko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News