Kontrol Pemain Melalui BB

Kontrol Pemain Melalui BB
Kontrol Pemain Melalui BB
Skuad PSM mulai libur sejak 28 Mei 2011 lalu hingga pertengahan Juli mendatang. Setelah itu, para pemain berkumpul kembali untuk persiapan putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI) yang baru digelar September mendatang.

Selama libur, para pemain sudah diperingati sejak dini oleh manajemen supaya tidak ikut turnamen antarkampung (tarkam). Bagi pemain yang terbukti main tarkam dan cedera, maka manajemen PSM serius bakal memberi sanksi berat. Bahkan bisa langsung dipecat dari tim.

Direktur Hukum PSM, Syahrir Cakkari, menegaskan memang pemain tidak dibolehkan bermain tarkam. Sanksi yang akan dijatuhkan mulai dari peringatan sampai pada pemotongan gaji. "Tetapi, jika memang sampai mengalami cedera maka langsung pemutusan kontrak," tegasnya.

Pengamat sepak bola Makassar yang juga mantan Direktur Teknik PSM, Yopie Lumoindong, mendukung langkah tegas manajemen terhadap pemain yang bersikap di luar kontraknya. "Manajemen memiliki hak dan wewenang atas kontrak pemain. Jika memang menyalahi kontrak, tindak saja," ucap Yopie yang meminta pemain PSM bersikap profesional. (ram)


Berita Selanjutnya:
Ambisi Persiba Diredam SFC

MAKASSAR -- Walau kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) sudah diliburkan selama tiga bulan, bukan berarti manajemen PSM Makassar tak lagi mengontrol


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News