Kontrol Pemain Melalui BB
Senin, 06 Juni 2011 – 08:42 WIB
Skuad PSM mulai libur sejak 28 Mei 2011 lalu hingga pertengahan Juli mendatang. Setelah itu, para pemain berkumpul kembali untuk persiapan putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI) yang baru digelar September mendatang.
Baca Juga:
Selama libur, para pemain sudah diperingati sejak dini oleh manajemen supaya tidak ikut turnamen antarkampung (tarkam). Bagi pemain yang terbukti main tarkam dan cedera, maka manajemen PSM serius bakal memberi sanksi berat. Bahkan bisa langsung dipecat dari tim.
Direktur Hukum PSM, Syahrir Cakkari, menegaskan memang pemain tidak dibolehkan bermain tarkam. Sanksi yang akan dijatuhkan mulai dari peringatan sampai pada pemotongan gaji. "Tetapi, jika memang sampai mengalami cedera maka langsung pemutusan kontrak," tegasnya.
Pengamat sepak bola Makassar yang juga mantan Direktur Teknik PSM, Yopie Lumoindong, mendukung langkah tegas manajemen terhadap pemain yang bersikap di luar kontraknya. "Manajemen memiliki hak dan wewenang atas kontrak pemain. Jika memang menyalahi kontrak, tindak saja," ucap Yopie yang meminta pemain PSM bersikap profesional. (ram)
MAKASSAR -- Walau kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) sudah diliburkan selama tiga bulan, bukan berarti manajemen PSM Makassar tak lagi mengontrol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Raih Kemenangan Lawan Singapura, Timnas Voli Putri Indonesia Makin Percaya Diri
- Prancis Melumat Amerika Serikat di Week 1 VNL 2024
- Pukul Pacific Caesar, Kesatria Bengawan Solo Raih 15 Kemenangan Beruntun di IBL 2024
- 10 Terbaik pada Practice MotoGP Catalunya, Tak Ada Marquez
- Ganyang Malaysia, Timnas Basket Putri U-18 Indonesia Dianggap Belum Maksimal
- Resmi, AC Milan dan Stefano Pioli Sepakat Mengakhiri Kerja Sama