Kontroversi Trump Bakal Picu Perang Dunia Ketiga?

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia Suzie Sri Suparin S. Sudarman menilai, memanasnya konflik Israel-Palestina masih sebatas peperangan kata-kata.
Karena itu belum tentu bakal mengakibatkan perang dunia ketiga.
Memanasnya hubungan Israel-Palestina dipicu pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berencana memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke kota suci tiga agama di dunia tersebut.
"Belum pasti. Sekarang masih perang dengan kata-kata, retorika, psywar. Jadi belum tentu memicu peperangan," ujar Suzie kepada JPNN.
Direktur Pusat Kajian Wilayah Amerika di Universitas Indonesia ini menilai, masih banyak negara-negara di dunia yang cinta damai.
Karena itu tidak akan mudah terprovokasi, sampai terpengaruh mengerahkan pasukan militer ke Palestina.
"Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah melakukan tindakan dan lobi-lobi kuat di kalangan negara OKI. Ini penting, karena pemerintahan negara-negara mayoritas muslim terkesan tidak terlalu menunjukkan kepedulian soal Palestina. Palestina justru menunggu inisiatif AS," katanya.
Banyak negara yang masih cinta damai dan tidak akan terprovokasi dengan pernyataan Donald Trump
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi