Kopaja Terbang, Seruduk Lima Sepeda Motor

Kopaja Terbang, Seruduk Lima Sepeda Motor
Kopaja Terbang, Seruduk Lima Sepeda Motor
Sedangkan 2 orang korban lainnya salah satunya adalah sopir Kopaja 63, yang dirawat di RS Fatmawati. Sedangkan 1 orang lainnya dirawat di RS Pasar Rebo. Adapun 4 Korban luka lainnya sudah dibolehkan pulang. "Yang satu di bawa ke Pasar Rebo, mengalamai patah tulang dan kritis," tambah Herman,

Di rumah sakit RS Fatmawati, Ateng, sopir Kopaja pembawa maut tersebut, mengaku gas bus 3/4 yang dikemudikannya tiba-tiba saja membesar dengan sendirinya sehingga dia kehilangan kendali. "Gasnya gede sendiri, kemudian bus oleng dan menabrak pohon," katanya.

Ateng juga menceritakan sebelum dirinya membawa mobil, dia sudah mempunyai firasat buruk. "Awalnya sudah tidak mau, tapi diminta teman. Perasaan saya sudah tidak enak," katanya.

Sementara Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Lilik Sumardi mengatakan, kelalaian sopir dan angkutan yang tidak layak menjadi penyebab kecelakaan. Hal itu terbukti karena terot setirnya lepas. Lilik pun mempertanyakan, mengapa sopir tidak memeriksa terlebih dahulu kendaraannya sebelum jalan.

JAGAKARSA - Minggu (16/1) pagi seharusnya jadi hari yang indah untuk berkumpul bersama keluarga. Namun tidak bagi para korban tabrakan Kopaja S 63

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News