Kopi Asal Indonesia Disukai di Australia, tetapi Volume Produksi Masih Mengecewakan

Kopi Asal Indonesia Disukai di Australia, tetapi Volume Produksi Masih Mengecewakan
Keluarga petani kopi di wilayah utara New South Wales, Willem, Rebecca, John, dan June Zentveld. (ABC Landline: Halina Baczkowski)

Warga Australia dikenal terobsesi dengan kopi, namun tidak sampai satu persen biji kopinya diproduksi dari tanaman kopi yang dibudidayakan di Australia.

Australia masih menggantungkan impor kopinya dari sejumlah negara, seperti Brasil.

Kopi impor dari Indonesia cukup digemari di Australia, meski jika dibandingkan dengan Brasil, volume dan nilai ekspor kopi Indonesia ke Australia lebih rendah.

"Kopi asal Indonesia disukai konsumen di sini karena umumnya jenis Arabica dengan cita-rasa yang lebih kaya," ujar Ayu Siti Maryam dari Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Sydney.

Namun menurut Ayu, kopi impor asal Indonesia tidak tepat bila dibandingkan dengan kopi asal Brasil yang umumnya berupa jenis Robusta yang cita-rasanya lebih pahit.

"Tidak comparable karena yang satunya Arabica dan yang lainnya Robusta," ujar Ayu kepada wartawan ABC Indonesia Farid M. Ibrahim, Senin kemarin (01/03).

Kopi Asal Indonesia Disukai di Australia, tetapi Volume Produksi Masih Mengecewakan Photo: Kepala ITPC Sydney Ayu Siti Maryam (Supplied)

 

Data yang disampaikan ITPC Sydney menunjukkan nilai ekspor biji kopi Indonesia ke Australia mencapai US$10,7 juta atau sekitar Rp152 miliar pada tahun 2019.

Warga Australia dikenal terobsesi dengan kopi, namun tidak sampai satu persen biji kopinya diproduksi dari tanaman kopi yang dibudidayakan di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News