Kopi Asli Indonesia Mulai Terlupakan
Jumat, 03 Agustus 2012 – 04:49 WIB
JAKARTA -- Indonesia memiliki aneka kopi bercita rasa, aroma dan tata cara penyajian yang berbeda-beda dari setiap wilayah. Keunikan ini menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia. Namun, kebanggaan terhadap minuman kopi ini kian memudar. "Jika seseorang minum kopi dua kali dalam sehari, maka kebutuhan kopi dalam negeri berjumlah 121.107 ton pertahun. Banyak yang minum kopi, tapi di sisi lain mereka tidak bangga untuk memperkenal kopi khas Indonesia," kata Yanthi.
Hal ini diungkapkan oleh pengusaha kopi, "Bandar Kopi" Yanthi Tambunan melalui rilisnya kepada wartawan Kamis (2/8). Kopi yang seharusnya menjadi tradisi budaya, tuturnya, kini hanya menjadi sekedar minuman pajangan semata.
Baca Juga:
Padahal menurutnya setiap tahun ada 100 miliyar cangkir kopi yang diseduh tiap hari. Itu berarti, penggemar kopi di Indonesia cukup besar. Namun, tak semua mau masyarakat Indonesia menjadikan kopi sebagai produk dalam negeri yang patut dicintai.
Baca Juga:
JAKARTA -- Indonesia memiliki aneka kopi bercita rasa, aroma dan tata cara penyajian yang berbeda-beda dari setiap wilayah. Keunikan ini menjadi
BERITA TERKAIT
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar