Kopi Tahi Gajah, Termahal di Dunia

Kopi Tahi Gajah, Termahal di Dunia
Kopi Tahi Gajah, Termahal di Dunia
BANGKOK–Minuman yang memanfaatkan sisa kotoran hewan kini kian bervariasi. Tidak hanya kopi luwak yang populer di Indonesia dan dikonsumsi di banyak negara. Di Tiongkok, juga ada teh dari tahi panda.

Thailand tidak mau ketinggalan. Negeri Raja Bhumibol Adulyadej itu memiliki kopi tahi gajah. Proses produksinya sama dengan kopi luwak. Jika seduhan kopi luwak berasal dari biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak (sejenis musang), kopi gajah berasal dari kotoran hewan berbelalai panjang tersebut.

Kopi tahi gajah tersebut dijual di sebuah jaringan hotel di Bangkok. Racikan Ivory Black, yang berasal dari biji kopi sisa makan dan kotoran gajah, itu disajikan dalam cangkir.

Sebagaimana kopi luwak, kopi (tahi) gajah tersebut juga dibanderol selangit. Anantara Hotel, hotel yang menyajikan kopi itu, menyebut bahwa kopi yang diracik secara alamiah tersebut dijual USD 1.100 (Rp 10,56 juta) perkilogram. Itu menjadikan kopi (tahi) gajah tersebut sebagai salah satu minuman racikan termahal di dunia. Jaringan hotel yang berpusat di Thailand tersebut menjual kopi beraroma kuat itu seharga USD 50 (sekitar Rp 480 ribu) untuk dua cangkir atau sekitar Rp 240 ribu per cangkir.

BANGKOK–Minuman yang memanfaatkan sisa kotoran hewan kini kian bervariasi. Tidak hanya kopi luwak yang populer di Indonesia dan dikonsumsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News