Korban Bertambah, Agustus Bulan Paling Berdarah di Syria
Tiga Pekan, Lebih dari 4 Ribu Tewas
Minggu, 26 Agustus 2012 – 08:58 WIB

Korban Bertambah, Agustus Bulan Paling Berdarah di Syria
’’Militer menghancurkan tujuh mobil yang bersenjatakan senapan mesin. Selain menewaskan para teroris, mereka menyita senjata mereka di Aleppo,’’ lanjut laporan itu.
Sedikitnya, 13 orang dilaporkan tewas sehari kemarin. Sebelumnya, sejumlah aktivis, dokter, dan sumber lain di lapangan menuturkan bahwa 185 orang tewas di seantero Syria pada Jumat lalu. Sayangnya, informasi belum dapat diverifikasi secara independen.
Di Damaskus, tentara pemerintah gencar membombardir kawasan di selatan ibu kota. Di Kota Daraa, selatan Syria, yang menjadi pusat dan lokasi awal meletusnya revolusi, tiga tentara pemerintah dan seorang pejuang oposisi tewas dalam baku tembak kemarin.
Tapi, perang juga memicu bencana kemanusiaan karena arus pengungsi dari Syria meningkat. PBB menyebut Jumat lalu bahwa 202.500 warga Syria telah menyeberangi perbatasan negeri tersebut menuju negeri-negeri tetangga. Sepertiga di antaranya berlindung di Turki. Menurut PBB, situasinya kian ruwet karena ketegangan di Lebanon berupa pertikaian dua kelompok yang pro dan anti-Assad di Kota Tripoli terus berlanjut.
DAMASKUS – Kekerasan di Syria belum reda. Bentrok antara pasukan pemerintah dan para pejuang oposisi masih berlanjut. Pasukan pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit