Korban Diterkam Buaya Ditemukan Tergeletak di Pinggir Sungai, Begini Kondisinya

Korban Diterkam Buaya Ditemukan Tergeletak di Pinggir Sungai, Begini Kondisinya
Ilustrasi mayat. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Didi Apriyanto, 23, warga Desa Rantau Panjang Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, yang hilang usai diterkam buaya telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Senin pagi (4/10).

Kepala Polres Indragiri Hilir AKBP Dian Setiawan mengatakan jasad korban ditemukan oleh warga Desa Sungai Nyiur, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, tak jauh dari lokasi korban diterkam buaya.

Dian mengungkap bahwa peristiwa nahas itu terjadi saat korban pada Minggu sore pergi mencari cacing lumpur untuk umpan pancing.

“Saat itu, korban tengah membersihkan badannya di kuala parit. Tiba-tiba diterkam buaya hingga jasadnya hilang diseret ke dasar sungai,” kata Kepala Polres Indragiri Hilir, AKBP Dian Setiawan, kepada media, Selasa (5/10).

Polisi, tentara, dan pihak perusahaan bersama masyarakat sempat mencari keberadaan korban usai diterkam buaya, namun pencarian tidak membuahkan hasil.

Keesokan harinya, Senin pukul 06.00 WIB jasad korban ditemukan di Parit 2 Dusun Kampung Baru Desa Sungai Nyiur, tidak jauh dari lokasi korban diterkam hewan melata tersebut.

"Tubuh korban ditemukan di tepi sungai dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan utuh dan hanya terdapat beberapa luka bekas gigitan di bagian tubuh korban," kata Setiawan.

Untuk selanjutnya jenazah langsung dibawa menggunakan perahu cepat ke rumah orang tuanya di Kelurahan Rantau Panjang untuk dimakamkan.

Didi Apriyanto, 23, warga Desa Rantau Panjang Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, yang hilang usai diterkam buaya telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Senin pagi (4/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News