Korban Gempa Cianjur kepada Wapres Ma'ruf: Kami Belum Dapat Bantuan Sama Sekali, Pak

Korban Gempa Cianjur kepada Wapres Ma'ruf: Kami Belum Dapat Bantuan Sama Sekali, Pak
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi korban gempa di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Wapres berharap agar musibah tersebut menjadi peringatan bagi seluruh warga dan agar warga dapat lebih bersabar.

Gempa bumi Cianjur bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022 menyebabkan korban jiwa 602 orang dan lima orang masih dalam pencarian di 13 kecamatan.

Pemerintah memberikan santunan bagi keluarga dari 602 korban meninggal dunia, yang masing-masing mendapat Rp 15 juta, sehingga totalnya mencapai Rp 9,03 miliar.

Dalam peninjauan di Cianjur, Rabu, Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan kepada penerima santunan tahap II sebanyak 478 jiwa, dengan masing-masing ahli waris menerima Rp15 juta, sehingga santunan yang dibagikan sebanyak Rp7,1 miliar.

Sebelumnya, pada 8 Desember 2022, Presiden Joko Widodo telah menyerahkan santunan tahap I kepada 122 jiwa dengan total dana Rp 1,8 miliar.

Total pengungsi akibat gempa Cianjur mencapai 166.927 orang dan kerugian mencapai Rp 4 triliun hingga mengakibatkan 59.889 rumah rusak, yang terdiri atas 14.581 rusak berat, 17.198 rusak sedang, dan 28.110 rusak ringan.

Selain itu, sebanyak 281 rumah ibadah, 18 fasilitas kesehatan, 18 kantor, dan 701 fasilitas pendidikan juga terdampak gempa bumi.

Sementara itu, terkait perbaikan rumah, pada tahap I diberikan bantuan bagi 8.316 unit rumah, dengan rincian 1.964 rumah rusak berat, 2.543 rumah rusak sedang, dan 3.809 rumah rusak ringan.

Pengungsi terdampak bencana gempa Cianjur meluapkan keluhan kepada Wapres Ma'ruf Amin lantaran sampai sekarang belum menerima bantuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News