Korban Gempa Majene Bertambah, 8 Warga Meninggal Dunia dan 15.000 Orang Mengungsi

Korban Gempa Majene Bertambah, 8 Warga Meninggal Dunia dan 15.000 Orang Mengungsi
Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju rusak berat akibat gempa bumi, Jumat (15/1/2021). BPBD Sulbar masih mendata jumlah kerusakan dan korban gempa berkekuatan M6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj. (akbar tado)

jpnn.com, MAJENE - Pihak BPBD Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dengan Magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) dini hari, bertambah menjadi 8 orang.

Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar.

"BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan," Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam rilisnya, Jumat siang.

Sementara kerusakan bangunan di Kabupaten Majene terdata 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor Koramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi seluler tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene - Mamuju.

Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market. Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu di wilayah Mamuju. Kerusakan rumah warga serta korban jiwa masih dalam pendataan.

BNPB memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya.

Kebutuhan yang diinformasikan oleh BPBD setempat berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/ekskavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker.

Raditya menambahkan, BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi.

Kemudian sebanyak 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.(fat/jpnn)

BNPB melaporkan data korban gempa Mejene di Sulawesi Barat berbekuatan Magnitudo 6,2 hingga Jumat siang terus bertambah.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News