Korban Jiwa Rusuh Myanmar Bertambah
Minggu, 31 Maret 2013 – 07:34 WIB
YANGON – Korban konflik sektarian di Myanmar terus bertambah. Media pemerintah, Sabtu (30/3) melaporkan bahwa korban jiwa dalam kerusuhan di negara itu mencapai 43 orang. Selain itu, lebih dari 1.300 rumah dan bangunan lainnya hancur akibat dibakar dan dirusak massa. Menurut New Light of Myanmar, polisi menangkap 68 orang terkait bentrok Buddha dan Muslim itu. ’’Sebanyak 11.376 orang kehilangan tempat tinggal akibat konflik itu,’’ tulis koran tersebut.
Surat kabar New Light of Myanmar memberitakan bahwa secara total telah terjadi 163 insiden kekerasan di 15 kota di tengah Myanmar. Insiden yang bermula dari cekcok di toko emas milik warga Muslim di Meiktila, Provinsi Mandalay, itu berkembang menjadi saling serang di jalan.
Baca Juga:
Bahkan, kemudian meluas menjadi kekerasan di sejumlah kota lain di Provinsi Mandalay. Masjid maupun bangunan lain dibakar dan dirusak. Bukannya mereda, aksi kekerasan berkembang menjadi kerusuhan anti-Muslim dan terjadi pula di Provinsi Bago hingga dekat Yangon, kota terbesar di Myanmar.
Baca Juga:
YANGON – Korban konflik sektarian di Myanmar terus bertambah. Media pemerintah, Sabtu (30/3) melaporkan bahwa korban jiwa dalam kerusuhan di
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023