Korban Jiwa Rusuh Myanmar Bertambah

Korban Jiwa Rusuh Myanmar Bertambah
Korban Jiwa Rusuh Myanmar Bertambah
YANGON – Korban konflik sektarian di Myanmar terus bertambah. Media pemerintah, Sabtu (30/3) melaporkan bahwa korban jiwa dalam kerusuhan di negara itu mencapai 43 orang. Selain itu, lebih dari 1.300 rumah dan bangunan lainnya hancur akibat dibakar dan dirusak massa.

Surat kabar New Light of Myanmar memberitakan bahwa secara total telah terjadi 163 insiden kekerasan di 15 kota di tengah Myanmar. Insiden yang bermula dari cekcok di toko emas milik warga Muslim di Meiktila, Provinsi Mandalay, itu berkembang menjadi saling serang di jalan.

Bahkan, kemudian meluas menjadi kekerasan di sejumlah kota lain di Provinsi Mandalay. Masjid maupun bangunan lain dibakar dan dirusak. Bukannya mereda, aksi kekerasan berkembang menjadi kerusuhan anti-Muslim dan terjadi pula di Provinsi Bago hingga dekat Yangon, kota terbesar di Myanmar.

Menurut New Light of Myanmar, polisi menangkap 68 orang terkait bentrok Buddha dan Muslim itu. ’’Sebanyak 11.376 orang kehilangan tempat tinggal akibat konflik itu,’’ tulis koran tersebut.

YANGON – Korban konflik sektarian di Myanmar terus bertambah. Media pemerintah, Sabtu (30/3) melaporkan bahwa korban jiwa dalam kerusuhan di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News