Korban Oplosan, 3 Bonek Masih Dirawat

Korban Oplosan, 3 Bonek Masih Dirawat
SOLIDARITAS: Sejumlah Bonek membentangkan poster dan menggalang dana di gang rumah Hasrul bin Hasan Basri di Desa Waru, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (8/1). Foto Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kematian suporter Persebaya di Subang, Jawa Barat menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Selain tujuh orang dinyatakan meninggal dunia, dari data di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur masih ada tiga suporter yang dikenal dengan bonek masih sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari tiga orang tersebut, dua di antaranya berada di RSUD Rembang dan satu orang berada di RSUD Subang.

“Kami masih pantau terus perkembangan kesehatan mereka. Ada kabar dari teman suporter jika salah satu orang yang dirawat sudah diperbolehkan pulang,” kata Camat Waru Fredik Suharto seperti yang dilansir Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group), Rabu (11/1).

Rinciannya, yang dirawat di RSUD Rembang adalah Wahyu Putra, 21, asal Desa Wedoro dan Sarif, 22, asal Desa Kureksari.

Sedangkan yang dirawat di RSUD Subang adalah Anton, 18, asal Desa Wedoro. Informasi lain menyebutkan di RSUD Subang ini sebetulnya ada satu lagi yang masih dirawat yakni Aditia Permana Putra, 18.

Dia ini adalah adiknya Cahya Kurniawan alias Wawan, salah satu bonek yang telah tewas dan dimakamkan di Jombang.

Fredik Suharto mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit di Rembang maupun Subang untuk memantau kesehatan para bonek.

Selain itu, pihaknya juga mendirikan posko untuk pusat informasi bagi keluarga yang tidak bisa berangkat ke Jawa Tengah dan ingin mengetahui kabar anaknya.

Kematian suporter Persebaya di Subang, Jawa Barat menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Selain tujuh orang dinyatakan meninggal dunia, dari data di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News