Korban Pelanggaran HAM Desak Ketemu Menkopolhukam
Kamis, 07 Maret 2013 – 15:44 WIB
.jpg)
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di depan Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (03/07). Pada aksi ke-296 itu mereka kembali menuntut penuntasan berbagai kasus pelanggaran HAM masa lalu.-- FOTO : ADE SINUHAJI/JPNN
Dalam aksi ini, mereka membawa payung hitam yang bertuliskan 'Adili Jenderal Pelanggar HAM' 'Tuntaskan tragedi Semanggi dan Trisakti', 'Jangan Diam, Lawan', Tuntaskan Tragedi Wasior dan Wamen'.
Tak puas sampai di depan gedung. Kelompok ini mendesak masuk hingga di kompleks gedung itu. Meski terdapat adu mulut, mereka masih tetap dibiarkan masuk. Hanya saja mereka tak bisa bertemu Djoko.
"Negoro koyok ngene pie. Tentara ne kemplung, polisi ne njaluk duit tok. Saiki tanya prosedur. Saya ini sudah 15 tahun tunggu keadilan, sekarang saya mau ketemu pak menteri, masa gitu aja susah," ujar keluarga korban lainnya, Widodo.
Mereka meminta pihak Kemenkopolhukam untuk menghubungi Djoko Suyanto dan tidak ingin diwakili oleh pejabat kementerian itu. Namun, hingga saat ini Djoko Suyanto itu tak juga muncul. Pihak kementerian mengungkap sang menteri tengah bertugas di tempat lain.
JAKARTA--Sekitar 20 orang korban dan keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) mendatangi Gedung Kementerian Koordinator bidang Politik,
BERITA TERKAIT
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara