Mengaku Korban Pelecehan di SPI, Datangi Komnas PA dan Sampaikan Harapan

Mengaku Korban Pelecehan di SPI, Datangi Komnas PA dan Sampaikan Harapan
Korban pelecehan seksual yang diduga terjadi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia saat menyampaikan harapannya kepada Kapolri didampingi oleh Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, Selasa (15/6/2021) Foto : Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Korban pelecehan di Sekolah SPI mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada Selasa, (15/6).

Didampingi Ketua Komnas PA, korban menyampaikan harapan terkait perkembangan kasus tersebut.

Salah satu korban berharap kasus pelecehan tersebut mendapat atensi khusus dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

"Saya berharap memohon bantuan kapolri untuk bisa mengawal khusus kasus ini hingga diadili seadil-adilnya," kata korban yang enggan disebutkan namanya.

Para korban juga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya dan menimpa siswa-siswa lain yang ada di sekolah itu.

"Tidak ada pengulangan lagi kepada adik-adik (siswa, red) saya yang lainnya," lanjut korban.

Dia dan korban lain akan meminta perlindungan kepada negara sebagai saksi dan korban dari kasus tersebut.

Menurut dia yang merupakan alumnus sekolah tersebut menerima pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh JE saat dirinya masih belajar di sana pada 2009.

Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pengelola SPI berharap kasus tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Kapolri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News