Korban Pikap Maut Tewas Setelah 17 Jam Kritis

Petaka pun terjadi. Tak sempat mengurangi kecepatan, akhirnya pikap maut itu menghantam tubuh korban hingga terpental. Korban dan anaknya pun langsung dilarikan ke RS Amalia untuk mendapatkan perawatan secara intensif, sebelum akhirnya dirujuk ke RS PKT.
Akibat kejadian itu, tersangka nyaris jadi bulan-bulanan warga sekitar. Bahkan, hidung pikap penyok akibat dipukuli warga. Polisi yang datang pun langsung mengevakuasi tersangka dan mobilnya ke Mapolres Bontang.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk menaati peraturan lalu lintas. Terutama di jalanan padat. Fokus saat berkendara, jangan menyeberang sembarangan, hingga patuhilah rambu-rambu lalu lintas. Dengan menaati peraturan lalu lintas, akan menekan angka lakalantas,” pungkasnya.(gun/jpnn)
BONTANG - Perjuangan Nur Hayati untuk bertahan hidup akhirnya musnah. Ibu rumah tangga (IRT) berusia 42 tahun itu meregang nyawa di RS PKT, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU