Korban Suruh Perampok Kabur Lewat Pintu Depan, Biar gak Capek

Korban Suruh Perampok Kabur Lewat Pintu Depan, Biar gak Capek
Korban Suruh Perampok Kabur Lewat Pintu Depan, Biar gak Capek

Usai mengambil barang-barang itu, pelaku kemudian kabur melalui bagian belakang rumah korban. Namun, korban yang berbaik hati menyarankan agar pelaku kabur melalui pintu depan.

"Abang kabur lewat pintu depan aja, ngapain capek-capek manjat," kata Dinda menirukan ucapannya kala itu saat dimintai keterangan oleh petugas.

Tetapi, lantaran takut ketahuan, pelaku akhirnya kabur melalui tempat masuknya semula melalui lantai dua. Sebelum kabur, pelaku sempat memberikan kunci kamarnya melalui jendela. Setelah itu pelaku pun kabur.

Korban yang mengetahui pelaku sudah meninggalkan rumahnya, lalu menghubungi keluarganya. Tak berapa lama keluarganya pun datang dengan didampingi petugas beberapa petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut lantaran bapak korban rekan Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Agus Soekamso.

"Dia (korban) sempat ditampar dan diminta uang tapi enggak ada. Lalu pelakunya mengambil dua laptop dan dua handphone," kata sopir korban yang tak mau namanya dikorankan.

Pria paruh baya ini menyebut, anak majikannya itu disekap usai salat Zuhur di kamarnya. Lalu perampok itu mengancamnya. "Pelakunya satu orang. Dia masuk dari gedung sebelah (rumah No. 15) dengan cara memanjat gedung kosong di samping rumah," jelasnya.

Petugas Polsek Medan Barat yang mendapat kabar bergerak ke lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan olah TKP dan mencari beberapa alat bukti.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Semion Sembiring yang dikonfirmasi terkait perampokan itu belum mengetahuinya. Ia mengaku belum mendapat informasi.

MEDAN - Dinda Maurelova Ginting (20),  anak seorang auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Maulana Ginting, disekap perampok di rumahnya, Jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News