Korban Tewas Bentrok Berdarah di Maluku Tengah Bertambah Jadi Tiga Orang
jpnn.com, MALUKU TENGAH - Aparat kepolisian masih mengusut kasus bentrokan warga yang terjadi di Pulau Haruku, Maluku Tengah pada Rabu (26/1) pagi.
Jumlah korban tewas dalam kasus ini kini bertambah.
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengatakan sebelumnya hanya ada dua orang tewas.
"Korban meninggal dunia bertambah (satu), total ada tiga," kata Irjen Lotharia ketika dikonfirmasi, Jumat (27/1).
Korban luka juga bertambah, sebelumnya hanya ada tiga orang, kini menjadi empat orang.
Sementara untuk data korban, Lotharia belum bisa memerinci karena masih dalam pendataan petugas.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat menyebutkan tambahan korban meninggal berasal dari korban terluka.
“Jadi, ada satu korban luka juga telah meninggal dunia,” kata dia.
Polisi menyebut korban tewas dalam bentrokan berdarah di Maluku bertambah. Sebelumnya hanya ada dua, kini menjadi tiga korban tewas.
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini