Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Tembus 1.800, Cuaca Buruk Menambah Penderitaan

Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Tembus 1.800, Cuaca Buruk Menambah Penderitaan
Korban gempa di Provinsi Idlib, Suriah, menunggu mendapat perawatan, Senin (6/2). Dua gempa berkekuatan di atas 7SR yang mengguncang Suriah dan Turki pagi tadi telah menewaskan sedikitnya 1.800 orang. FOTO: Aaref WATAD / AFP

jpnn.com - Dua gempa bumi berkekuatan di atas 7 SR menewaskan lebih dari 1.800 orang di Turki dan Suriah, Senin (6/3).

Al Jazeera melaporkan gempa pertama berkekuatan 7,8 SR terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat, disusul gempa 7,5 SR beberapa jam kemudian.

Gempa berpusat di distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras dan meyebabkan kerusakan di tenggara Turki serta Suriah bagian utara.

Turki melaporkan setidaknya 1.014 orang tewas dalam bencana ini, sedangkan laporan terbaru Suriah menyebutkan 783 korban tewas.

Sayangnya, angka-angka tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah, mengingat banyak area terdampak yang belum dijangkau tim SAR.

Selain kerusakan akibat gempa, kondisi cuaca yang sangat buruk juga menghalangi upaya pencarian.

“Kami berusaha menjangkau wilayah itu secepat mungkin,” kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay kepada media.

Tayangan TV tentang operasi penyelamatan di kota Diyarbakir, Turki, menunjukkan puluhan petugas dan sukarelawan mengenakan jaket tebal sedang mencari korban selamat di antara puing-puing dan tumpukan salju.

Gempa berpusat di distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras dan meyebabkan kerusakan di tenggara Turki serta Suriah bagian utara. Korban tewas terus bertambah

Sumber Al Jazeera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News