Korban Truk Terguling Dirawat, Selalu Tanyakan Kabar Rekannya

Korban Truk Terguling Dirawat, Selalu Tanyakan Kabar Rekannya
Korban Truk Terguling Dirawat, Selalu Tanyakan Kabar Rekannya

jpnn.com - PANDEGLANG - Kondisi korban kecelakaan maut di Bangangah, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Opan Sofian, siswa kelas III SMKN 1 Pandeglang, mulai membaik. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang, Banten.

"Kondisi kesadaran korban sudah mulai membaik, untuk pemulihan kami belum bisa pastikan berapa hari, karena dia cedera kepala ringan," kata Iman salah seorang perawat RSUD Serang kepada Radar Banten (JPNN Group), Minggu (9/2).

Korban Opan Sofian tercatat sebagai warga Kampung Rumingkang, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandegkang yang merupakan salah satu panitia pada kegiatan pramuka, itu duduk di atas mobil dengan mayoritas peserta wanita.

Hal ini diungkap ayah korban Iwan, yang kesehariannya bekerja sebagai surveyor. "Kan Opan itu panitia, jadi dia mengawal peserta yang akan ikut pramuka," tuturnya.

Titin Hartini, ibu Opan mengungkapkan, sekarang anaknya sudah membaik, bisa minum susu sehari dua kali, dan setiap diajak ngobrol selalu menanyakan teman-temannya. Dia terus mengelus dadanya karena terbayang saat terakhir anaknya izin mau berangkat.

Diketahui, korban kecelakan yang mengalami luka-luka sebanyak 30 siswa yang dirawat di RSU Berkah Pandeglang dan meninggal dunia dalam peristiwa ini sebanyak enam orang, yakni empat pelajar dan sisanya adalah sopir dan kernet truk. Mereka yang meninggal adalah Tedi Winarahmandani, Nuraisiyah, Rizal, Muklis, Muhamad Mahfud, dan Abdul Rosad. (radarbanten)

 


PANDEGLANG - Kondisi korban kecelakaan maut di Bangangah, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Opan Sofian, siswa kelas III SMKN 1 Pandeglang, mulai membaik.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News