Korea Selatan Alami Gelombang Ketiga Penularan COVID-19


Aturan diperketat untuk tanggapi peningkatan penularan
Sekolah di Korea Selatan akan dialihkan kembali ke pembelajaran jarak jauh, perusahaan hanya mengizinkan pekerja yang harus masuk ke kantor.
Kota Seou dan sekitarnya, rumah dari setengah 52 juta penduduk Korea Selatan, saat ini berada di tingkat pembatasan 2.5.
Pertemuan labih dari 50 orang sudah dilarang dan restoran dilarang melayani pelanggannya setelah pukul 9 malam.
Pembatasan di tingkat 3 artinya 'lockdown' untuk pertama kalinya di Korea Selatan, yang saat ini menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di Asia.
Pemerintah Korea Selatan juga akan menambah sekitar 10.000 tempat tidur rumah sakit dalam beberapa minggu ke depan.
Untuk sementara Pemerintah juga akan membayar beberapa perawat yang terlibat dalam perawatan pasien COVID-19 dengan tambahan gaji sebesar 3 juta won, atau lebih dari Rp36 juta.
Jualan kembang api tahun baru dilarang di Jerman

Korea Selatan melaporkan telah mengalami akhir pekan terburuk untuk penularan COVID-19 sejak pandemi dimulai
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan