Korea Selatan Produksi 150 juta Vaksin Sputnik V

Korea Selatan Produksi 150 juta Vaksin Sputnik V
Ilustrasi Vaksin Covid-19.Foto: Daily Sabah

jpnn.com, KOREA SELATAN - Russian Direct Investment Fund (RDIF) dan GL Rapha, salah satu perusahaan bio-teknologi Korea Selatan terkemuka telah menandatangani kerja sama untuk memproduksi vaksin Sputnik-V.

Dilansir dari situs berita Tass.com, RDIF dan GL Rapha telah memulai produksi vaksin Sputnik V pada Desember 2020 dan peluncurannya pada Januari 2021.

RDIF dan GL Rapha juga akan memasok lebih dari 150 juta dosis per tahun yang diproduksi di Korea Selatan untuk distribusi global.

“RDIF dan GL Rapha yang merupakan salah satu perusahaan bioteknologi Korea Selatan terkemuka (termasuk anak perusahaan Hankook Korus Pharm) telah setuju untuk memproduksi lebih dari 150 juta dosis per tahun di dunia untuk vaksin Sputnik V,” seperti dikutip dari Tass.com.

RDIF menyatakan ada 50 negara yang telah mengajukan permintaan untuk membeli vaksin Sputnik V.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, RDIF juga telah memasarkan vaksin Sputnik V dan mengumumkan rencana penjualan 100 juta dosis ke India, 50 juta dosis ke Brasil, serta 32 juta dosis ke Meksiko.

“Permintaan lebih dari 1,2 miliar dosis vaksin Sputnik V telah diterima oleh RDIF dari lebih dari 50 negara. Pasokan vaksin untuk pasar global akan diproduksi oleh mitra internasional RDIF di berbagai Negara seperti Korea Selatan, India, Brazil, China, dan negara lain,” serunya.

Laman sputnikvaccine.com pada November 2020 lalu juga melaporkan analisis sementara pertama dari data vaksin The Sputnik V dari uji klinis Fase III di Rusia telah menunjukkan kemanjuran 92% melawan virus corona.

Salah satu perusahaan bio-teknologi Korea Selatan terkemuka telah menandatangani kerja sama dan setuju untuk memproduksi vaksin Sputnik-V.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News