Saudi Arabia, Mesir Hingga Filipina Bakal Pesan Vaksin Sputnik V, Bagaimana Indonesia?
jpnn.com - Vaksin Sputnik V asal Rusia telah menjadi primadona bagi banyak negara di dunia.
Tercatat, sudah lebih dari 50 negara telah menjalin kerja sama dengan Rusia untuk membeli atau mengajukan produksi vaksin Sputnik V.
Beberapa negara yang sudah menjalin komitmen dengan Rusia untuk membeli vaksin tersebut seperti India (100 juta dosis), Brasil (50 juta dosis), Uzbekistan (35 juta dosis), dan Meksiko (32 juta dosis).
Selain itu, ada Nepal dan Mesir yang telah memiliki komitmen untuk memesan 25 juta dosis vaksin Sputnik V.
Kemudian negara lain yang tertarik memesan vaksin Sputnik V ialah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Argentina, hingga Filipina.
Selain membeli langsung, ada beberapa negara yang menjalin kerja sama produksi vaksin Sputnik V.
Misalnya, GL Rapha asal Korea Selatan bersama dengan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) telah menyetujui untuk memproduksi lebih dari 150 juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V per tahun.
"Sputnik V didasarkan pada platform vektor adenoviral manusia yang aman dan efektif," kata CEO Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriev, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Sejauh ini Vaksin Sputnik V telah didaftarkan di beberapa negara di dunia seperti Brasil, India, dan Belarus.
- AMDK Aman dikonsumsi, Ini Syarat-Syarat dari Pemerintah
- Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan
- Bea Cukai Musnahkan Roti Milk Bun Asal Thailand, Jumlahnya Gak Main-Main
- BPOM Gelar Konsultasi Publik Terkait Rancangan Revisi Peraturan Bahan Kosmetik
- YLKI & BPKN Desak BPOM Teliti Kandungan Bromat di AMDK
- MUI dan YKMI Kecam Penyebaran Hoaks Isu Bromat Air Mineral