Koreksi IHSG Terus Berlanjut

Koreksi IHSG Terus Berlanjut
Koreksi IHSG Terus Berlanjut
Sementara indeks hari ini mencoba bergerak di kisaran 3535-3589 untuk support dan resistence. Sejumlah saham yang masih layak koleksi antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Energy Mega Persada (ENRG), PT Delta Dunia Tbk (DOID) dan PT Medco Energy Tbk (MEDC).

Pada penutupan perdagangan, Senin (18/10), Indeks turun 30,113 poin (0,84 persen) ke level 3.566,918. Sementara Indeks LQ45 turun 7,163 (1,07 persen) ke level 661,755. Saham-saham komoditas pertambangan dan konsumer memberi andil yang sangat besar dalam penurunan IHSG dengan masuk ke dalam jajaran top loser. Hari ini, saham yang turun jumlahnya semakin banyak, yaitu 154 saham. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 118.837 kali pada volume 5,796 miliar lembar saham senilai Rp 4,397 triliun. Sebanyak 70 saham naik, 154 saham turun dan 54 saham stagnan.

Sementara kondisi bursa-bursa Asia ditutup melemah. Indeks Komposit Shanghai turun 15,93 poin (0,54 persen) ke level 2.955,23. Indeks Hang Seng turun 288,25 poin (1,21 persen) ke level 23.469,38. Indeks Nikkei 225 turun tipis 1,76 poin (0,02 persen) ke level 9.498,49. Indeks Straits Times turun 18,60 poin (0,58 persen) ke level 3.185,67.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Medco Energy (MEDC) naik Rp 550 ke Rp 4.225, Indo Citra Finance (INCF) naik Rp 240 ke Rp 2.150, Fast Food (FAST) naik Rp 200 ke Rp 9.000, dan Fajar Surya (FASW) naik Rp 200 ke Rp 3.100.

JAKARTA - Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum beranjak dari terpaan koreksi. Pelemahan itu diperkirakan masih menyambangi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News