Koridor Perjalanan Australia-Selandia Baru Resmi Dibuka, Penumpang Tidak Perlu Karantina Hotel
Ia mengatakan harus ikut penerbangan pertama menuju Selandia Baru.
"Menjadi sebuah kenormalan bagi saya untuk bisa pulang. Saya bersyukur," katanya.
"Saya melewatkan satu pemakaman dan satu wisuda. Jadinya harus 'live stream', tapi kami bisa beradaptasi."
Ia telah memesan tiket satu kali jalan, karena paham bahwa situasi saat ini dapat berubah dengan cepat.
Isabella Buckney (26) dan Troy Godfrey (25) hari ini akhirnya pindah ke Selandia Baru.
Mencari waktu yang tepat di musim dingin, pasangan tersebut akan menghabiskan waktu bersama keluarga mereka di Auckland sebelum akhirnya pindah ke Queenstown tepat saat salju turun.
"Penerbangan sudah kami pesan sejak Mei tahun lalu. Jdi kami sudah menunggu sejak itu," kata Isabella.
Troy mengatakan hari ini menandakan momen sangat penting di tengah pandemi.
Ratusan penumpang mendarat di Auckland, setelah koridor penerbangan internasional antara Australia dan Selandia Baru resmi dibuka, hari ini (19/04)
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas