Korsel Mulai Seriusi Jembatan Batam-Bintan

Korsel Mulai Seriusi Jembatan Batam-Bintan
Korsel Mulai Seriusi Jembatan Batam-Bintan
BATAM - Korea Selatan akan segera membahas rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Kepulauan Riau yang merupakan bagian dari masterplan infrastruktur Badan Pengusahaan Batam (BP Batam). Pembahasan itu terkait rencana Pemprov Kepri dan BP Batam yang tengah mencari pihak swasta sebagai untuk mendanai proyek Jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan itu.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, mengatakan pembahasan Korsel-BP Batam tersebut akan berlangsung Rabu (27/12) di sela-sela kunjungan Dubes Korsel untuk Indonesia Kim Young-Sun ke Batam. "Delegasi Duta Besar Republik Korea Selatan berkunjung ke Batam 27 Desember mendatang untuk membahas sejumlah proyek di sini. Salah satunya Jembatan Babin," katanya, kepada wartawan, Senin (24/12).

Dalam pembahasan tersebut, lanjut Ilham, pihak Dubes Korsel membawa tujuh delegasi, di antaranya adalah Direktur  Korea International Cooperation Agency (Koica) Choi sung Ho. Selain itu ada pula Direktur Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Lee Woon Chang. EDCF adalah bentuk bantuan pinjaman yang diberikan Korsel kepada sejumlah negara.

Pembahasan lanjutan ini guna mengkaji lebih lanjut proyek Jembatan Babin sekaligus mencari solusi bagi BP Batam dan Pemprov. Pada pertemuan tersebut pihak Korsel juga akan membicarakan pengembangan high technology dalam e-government dan pengaturan sistem pembuangan air limbah yang ramah lingkungan di Batam.

BATAM - Korea Selatan akan segera membahas rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Kepulauan Riau yang merupakan bagian dari masterplan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News