Korupsi Bayangi Kemajuan Tiongkok
Jumat, 07 November 2008 – 01:45 WIB

Korupsi Bayangi Kemajuan Tiongkok
BEIJING – Rupanya, korupsi tidak hanya menjadi budaya di Indonesia saja. Di berbagai negara, praktik ini juga cukup banyak terjadi. Tak terkecuali para pejabat pemerintah Tiongkok. Sejak kecil, tentu kita semua cukup karib dengan ungkapan, “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok.” Betapapun, tidak semua hal yang terjadi di Negeri Panda itu lantas bisa ditiru mentah-mentah. Sebab, banyak pula hal-hal yang patut dipelajari dan dipilah lagi.
Menurut perkiraan Li Chengyan dari Institut Riset Antikorupsi Peking University, sejauh ini, jumlah pejabat pemerintah yang korupsi dilaporkan sudah menyentuh angka 10 ribu orang. Dari jumlah pelaku tindak kriminal kerah putih (white collar crime) tersebut, kerugian Tiongkok diperkirakan mencapai USD 100 miliar (setara Rp 1.085 triliun). Tentu, dana berjumlah fantastis tersebut adalah uang rakyat.
Di antara sederetan pejabat pemerintah yang terseret kasus korupsi ini adalah Yang Xianghong, seorang pejabat Partai Komunis Tiongkok (CCP). Yang dituding melakukan korupsi setelah menghilang saat sekelompok pejabat Tiongkok berkunjung ke Paris, Prancis. Saat itu, dia dilaporkan menghilang sebentar untuk mengunjungi saudara perempuannya.
Namun, saat kembali ke rombongan, kehadirannya itu justru menimbulkan berbagai reaksi dan spekulasi. Berbagai media setempat pun ramai memberitakannya. Media-media tadi menyebut dialah pejabat terakhir yang “kabur” dan tersandung tuduhan korupsi. Bila terbukti, berarti Yang menambah daftar panjang pejabat pemerintah Tiongkok yang korupsi. Pejabat lain yang tersangkut skandal korupsi adalah Liu Zhihua. Mantan walikota Beijing ini dicopot dari jabatannya pada 2006 karena tuduhan korupsi sebesar USD 1.020.000 (setara Rp 10,76 miliar). Karena perbuatannya itu, dia divonis hukuman mati.
BEIJING – Rupanya, korupsi tidak hanya menjadi budaya di Indonesia saja. Di berbagai negara, praktik ini juga cukup banyak terjadi. Tak terkecuali
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit