Korut: Cuma Ubur-Ubur yang Takut Provokasi AS

Korut: Cuma Ubur-Ubur yang Takut Provokasi AS
Kim Jong Un memeriksa pasukannya. Foto: AFP

”Pasukan Korut sudah siaga dan kapan pun bisa diperintah untuk menembak kapal bertenaga nuklir itu. Dengan sekali tembak, kapal akan tenggelam.” Demikian bunyi tulisan yang bersumber dari pejabat militer Korut tersebut.

Secara terpisah, situs propaganda Korut Uriminzokkiri menyatakan bahwa kehadiran USS Carl Vinson di Semenanjung Korea menjadi bukti invasi AS. Situs itu juga menyebut kapal induk yang bertolak dari Singapura pada awal bulan tersebut sebagai sinyal perang.

”Itu bukti invasi (AS) terhadap Korut semakin nyata dari hari ke hari,” terang salah seorang petinggi militer Korut dalam laman Uriminzokkiri.

Petinggi militer yang merahasiakan namanya itu lantas membandingkan provokasi AS di Semenanjung Korea dengan serangan Tomahawk di Syria. Tapi, jika itu yang Washington jadikan patokan, dia menganggap AS salah besar.

Sebab, Korut tidak sama dengan Syria yang diam sejak setelah dihujani Tomahawk. Jika AS menyerang atau berulah di Semenanjung Korea, Pyongyang akan langsung membalas.

’’Dunia akan menyaksikan sendiri kapal induk bertenaga nuklir milik AS berubah menjadi besi rongsokan dan kandas di dasar laut. Dunia akan menyaksikan juga bagaimana sebuah negara bernama Amerika lenyap dari muka bumi,’’ ancam Pyongyang lewat media propagandanya.

Terkait eskalasi di Semenanjung Korea itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengimbau semua pihak tetap berkepala dingin. (AFP/Reuters/hep/c17/any)


USS Carl Vinson semakin mendekati Semenanjung Korea. Minggu waktu setempat (23/4), kapal induk bersenjata lengkap milik Angkatan Laut (AL) Amerika


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News