Kostratani Menjadi Menu Lengkap Di Tengah Pandemi Covid-19

Kostratani Menjadi Menu Lengkap Di Tengah Pandemi Covid-19
Dedi Nursyamsi. Foto: Kementan

“Lahan milik Poktan Sri Genggong ini merupakan lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 500 m dpl. petani diajarkan teknik budidaya padi sistem Jajar Legowo dan pemupukan berimbang 3 phonska dengan dosis 100 kg/ha pada saat umur 45 - 50 HST untuk pembentukan sari pati yang sempurna juga mendukung hasil panen raya yang mencapai 10.4 ton GKP per hektar.

Selain itu, penggunaan Combine Harvester saat panen raya selain mempercepat proses panen, juga disinyalir menangkal penyebaran Covid-19. Interaksi orang di lahan ketika panen dapat diminimalisir. Petani dapat menjaga jarak dan tidak berkerumun.

“Petani merasakan alsintan sangat bermanfaat bagi usaha pertaniannya, ditambah lagi aktivitasnya dapat dimonitor dan didokumentasikan menggunakan teknologi Drone dan IT yang terhubung ke Konstratani Susukan selain juga dapat mencegah interaksi dengan petani lainnya”, ujar Adam. (ikl/jpnn)

Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan saat ini gencar berperan dalam penyediaan stok pangan di tengah pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News