Kota Bima Digoncang Isu Bom Lagi

Pengasuh Pondok Ibnu Khatab, Alumni PP Almuttaqin Jepara

Kota Bima Digoncang Isu Bom Lagi
Kota Bima Digoncang Isu Bom Lagi
Yaman, putra kelahiran Desa Ngali, Kecamatan Belo itu mengatakan, sejak terjadinya ledakan bom di Pesantren Ibnu Khatab, suasana di Bima sedikit terusik. Karena itu, kemarin dia bersama Muspida Bima mengumpulkan 100 tokoh agama, dan 45 dianataranya pengasuh pondok pesantren.

Dalam pertemuan yang berlangsung di aula kantor Kemenag itu, dihadiri sesepuh ulama Bima seperti Tuan Guru H Gani Masykur, Tuan Guru H Said Amin, Ketua MUI Kabupaten, Tuan Guru H Rahim Haris, Ketua MUI Kota Bima, Drs H Yasin Abubakar, dan sejumlah tokoh lainnya.

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan empat poin. Diantaranya menolak segala bentuk radikalisme, baik melalui pendidikan maupun dakwah. Mendukung langkah-langkah yang diambil Polri untuk memberantas segala bentuk pelanggaran. ‘’Tadi sore kami kumpulkan seluruh tokoh agama di Bima, dengan menghasilkan keputusan untuk menolak keras segala radikalisme di Bima,’’ tegas ayah empat anak kelahiran Ngali 18 Agustus 1957 ini. (din)

BIMA - Setelah dihebohkan dengan ledakan bom di Pesantren Ibnu Khatab, Bolo, Bima, Sabtu tadi malam kota Bima, kembali dihebohkan dengan isu bom.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News