Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka
Jumat, 01 Juli 2022 – 23:39 WIB

Pendatang asal Pakistan, Ali Mehdi, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memenuhi persyaratan menetap di Leeton, kota pedalaman di New South Wales. (ABC Riverina: Romy Stephens)
"Toko-toko tidak punya pegawai, banyak usaha yang kekurangan staf. Hanya saja, mereka tidak dapat memberi Anda tempat tinggal," jelas Ali.
Menteri Multikulturalisme NSW, Mark Coure, mengatakan masalah perumahan akan menjadi tantangan, tapi sebagian besar tanggung jawab ada di pemerintah setempat.
"Jelas kami melihat kalangan industri, pemkot, dan jenjang pemerintahan lainnya bersama-sama ingin memastikan bahwa permasalahan ini diangkat dan dijawab," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Di Leeton, sebuah kota pedalaman di New South Wales Australia, para pendatang dan pencari suaka merasa diterima dengan tangan terbuka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan